BANTARJAYA – Pada
tanggal 12-14 Agustus 2020 telah dilakukan pelatihan pemetaan pendapatan
masyarakat desa Bantarjaya. Pelatihan ini adalah salah satu kegiatan kolaborasi
staf pengajar Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan yaitu Riza A. Pasaribu,
S.Pi, M.Si melalui Program Dosen Mengabdi dan Program mahasiswa Kuliah Kerja
Nyata Tematik (KKNT) IPB University sejumlah 10 orang dimana 7 orang anggotanya
merupakan mahasiswa Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan. Bentuk dari
kegiatan dosen mengabdi ini adalah pelatihan kepada aparat desa dan kecamatan
untuk memetakan kondisi penduduk beserta potensi wilayah yang ada di Desa
Bantarjaya sebagai desa contoh. Tujuannya agar aparat desa dan kecamatan mampu
memetakan kondisi penduduknya serta potensi wilayahnya sehingga dapat memberi
pertimbangan dalam membangun desa baik dari sisi perekonomian serta pemanfaatan
sumberdaya yang dimiliki oleh wilayah tersebut. Sebagai Dosen Pembimbing Lapang
(DPL) melalui kegiatan KKNT maka kegiatan pelatihan ini telah terlaksana dengan
baik. “Kegiatan pelatihan ini merupakan aspirasi yang diserap oleh mahasiswa
KKNT dari hasil lokakarya yang telah dilakukan dengan mitra yaitu Kecamatan
Rancabungur” sebut Riza. Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu bagian
dari tiga kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKNT di Kecamatan Rancabungur ini,
berikut adalah kelompok mahasiswa KKNT yang tergabung dari 4 departemen (1
orang dari Departemen Ekonomi Syariah, 1 orang dari Departemen Konservasi
Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, 1 orang dari Departemen Manajemen Sumberdaya
Perairan dan 7 orang dari Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan) yaitu Irsyal,
Niki, Khalid, Raden, Fauzan, Metta, Rayhan, Tazkia, Fayadhon dan Nabila.
Melakukan pemetaan
bukan hal baru bagi mahasiswa dan dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan
ini karena di dalam kuliahnya ada 2 mata kuliah khusus yang berisi tentang
pemetaan yaitu mata kuliah Pemetaan dan Sumber Daya Hayati Laut dan mata kuliah
Survei dan Pemetaan Sumberdaya Laut. “Pada prinsipnya ini merupakan hal yang
sama dengan konsep pengertian pemetaan yang sama hanya saja tema dalam
pembuatan petanya yang berbeda karena kami terbiasa belajar memetakan pesisir
dan laut serta salah satu anggota kami ada dari Fakultas Kehutanan yang belajar
memetakan hutan sekarang kami memetakan kondisi pendapatan masyarakat” kata
Irsyal selaku ketua kelompok mahasiswa KKNT ini. Pelatihan yang diikuti oleh
aparat kecamatan dan desa serta karang taruna ini sangat berguna bagi
pemerintah daerah hingga tingkat desa untuk menentukan prioritas program yang
dicanangkan untuk kemajuan desa tersebut atau sebagai penilaian awal terhadap
program-program tepat guna yang akan diberikan kepada masyarakat sehingga
masyarakat akan mendapatkan keuntungan dari hal tersebut. “Pelatihan ini sangat
berguna bagi kami untuk menentukan program prioritas bagi masyarakat karena
tema pelatihan ini hanyalah contoh saja tapi dengan paham prinsipnya kami dapat
membuat peta-peta tematik berdasarkan apa yang kita inginkan” kata Abdurahman
salah satu aparat desa yang mengikuti pelatihan ini. Harapannya adalah dengan
adanya pelatihan ini maka dapat membantu pemerintah daerah sekaligus
mengamalkan ilmu yang dimiliki oleh staf pengajar serta mahasiswa Departemen
Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB
University. “Terima kasih IPB University yang telah melaksanakan Program Dosen
Mengabdi dan mahasiswa KKNT di tengah situasi pandemi ini, kami sangat berharap
program-program seperti ini dilanjutkan karena banyak manfaatnya” sebut Wahid
salah satu peserta pelatihan dari Desa Bantarjaya.
Sumber: ITK IPB (15/8/2020)
No comments:
Post a Comment